‘Raja Ampat’ Dari Nusa Penida BALI

Ada sebuah pantai yang belum begitu banyak diketahui oleh wisatawan. Bahkan penduduk asli Bali pun banyak yang belum mengenalnya. Pantai Atuh,  sebuah pantai yang menawarkan keindahan pasir putih yang lembut membentang sepanjang 500 meter dengan kondisi alam yang asri dan benar-benar masih perawan dan tersembunyi. Dan di sana juga ada bukit yang sangat indah untuk diabadikan dalam foto. Bukit Atuh, namanya. Untuk mencapai  lokasi, pengunjung harus melewati tegalan penduduk dan tebing, seperti wisata trekking dengan sedikit tantangan.

Estimasi waktu memang kurang-lebih 30 menit, tapi ternyata itu belum sampai ke pantainya. Jalannya cukup naik-turun bukit dan berbelok-belok. Di pinggir jalan sudah banyak terdapat petunjuk arah menuju ke arah Pantai Atuh. Hanya saja petunjuk arah tersebut terbuat dari papan kayu kecil sehingga cukup sulit juga untuk mengetahuinya. Jalannya juga banyak yang masih rusak, sehingga anda harus berhati-hati saat menuju pantai ini.

Dan, karena jalannya berbelok-belok, naik-turun bukit, dan rusak. Maka waktu yang diperlukan untuk menuju tempatnya juga lebih lama. Sampai di tempat yang sudah tidak bisa dicapai dengan motor, jam menunjukkan pukul 10.30 yang berarti membutuhkan waktu satu jam dari pelabuhan menuju tempat ini. Masih dilanjutkan dengan trekking menuju spot bukitnya yang lumayan jauh dan cukup menguras tenaga kita di siang hari. Tetapi, lagi-lagi pemandangan pantai yang satu ini bisa memberikan tenaga untuk menuju spot yang kita cari.

Memang benar sampai di pantai ini suasana terasa tenang, sepi, bahkan satupun wisatawan. Pantainya benar-benar masih sepi dan perawan. Masih alami dan bersih. Ombaknya cukup deras. Pantas saja jika banyak yang mengira tempat ini Rajaampat. Dari atas bukit, pemandangan yang di suguhkan memang mirip dengan Rajaampat. Dengan pulau-pulau kecil di pinggir pantainya. Sungguh luar biasa cantiknya. Dengan airnya yang berwarna biru terang, sangat enak dipandang.

[the_ad id=”2067″]

Loading

Order via WA (yang baru)