5 Kesalahan Editing Foto yang Sering Terjadi | Hindari dari Sekarang!

Sumber: https://www.clickinmoms.com/blog/wp-content/uploads/2019/04/white-balance-editing-mistakes-to-avoid-by-heather-lazark-@martinmichiels_1.jpg

 

Kesalahan editing foto adalah hal yang wajar. Meski begitu, jika kesalahan tersebut sering terjadi, itu tandanya Anda perlu memahami poin-poin penting agar tidak terjadi berulang kali. Mari pahami kesalahan-kesalahan tersebut lewat penjelasan di bawah ini!

Editing foto bisa amat menyenangkan. Jika Anda bekerja di bidang tersebut dan hendak menayangkan foto, tentu Anda ingin bisa menciptakan kualitas gambar yang bagus. Maka dari itu, segala usaha dilakukan demi hasil optimal. Namun sudahkah caranya benar?

Ada beberapa kesalahan editing foto yang dapat membuat gambar terlihat tidak nyata dan terkesan tidak profesional. Mungkin bukan Anda yang sadar, namun orang lain saat melihat hasil tersebut. Tak ingin ini terjadi? Simak kesalahan-kesalahan yang harus dihindari sebagai berikut…

5 Kesalahan Editing Foto yang Sering Terjadi

  1. Saturasi Berlebihan

Sumber: https://live.staticflickr.com/2498/4065367744_54865768dc_b.jpg

Kesalahan editing foto pertama yang kerap terjadi adalah pengaturan saturasi berlebihan. Hasil gambar yang terlalu berlebihan dari aspek ini bakal menimbulkan gangguan warna, sehingga membuat foto tampak terlalu diproses dan palsu.

Ingat, terlalu banyak warna dalam foto dapat mengganggu siapapun yang melihatnya! Maka dari itu, pintar-pintarlah dalam menjaga ambang batas saturasi. Pahami momen yang tepat guna meminimalisir pengeditan ini, semisal ambil foto matahari terbenam, misalnya.

  1. Eksposur yang Buruk

Sumber: http://www.journographica.com/wp-content/uploads/2011/05/backlight.jpg

Pertimbangkan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatur eksposur. Jika Anda ingin menjadi ahli dalam hal ini, ketahui cara menggunakan alat secara maksimal. Tak lupa, pertimbangkan dukungan cahaya sekitar agar terlihat alami sehingga tak perlu banyak sentuhan.

Pada kasus pengaturan eksposur buat langit misalnya, gunakan opacity yang lebih rendah untuk melihat seberapa sedikit banyak campur tangan aplikasi untuk mendukung eksposur. Foto-foto dengan tingkat kesulitan tinggi seperti pemandangan, perlu diambil secara hati-hati!

  1. Cropping Tidak Rapi

Sumber: https://blog.breathingcolor.com/wp-content/uploads/2015/07/BC-ArtofCropping-Cover-679×420.jpg

Jika Anda bekerja untuk klien dan ingin mengatur gambar yang akan ditampilkan dengan sempurna, pastikan untuk tahu persis ukuran foto yang diinginkan. Gambar terbaik adalah gambar penuh, sehingga cetaklah dan lihat hasilnya terlebih dahulu.

Kurang proporsional? Inilah saatnya Anda crop foto. Maka dari itu, keputusan untuk memangkas gambar sebaiknya diambil setelah membandingkan hasil sebelum dan sesudah dipotong. Usahakan pula objek utama dalam foto tidak terganggu akibat di-crop!

  1. Terlalu Mempermasalahkan Detail

Sumber: https://cdn-ep19.pressidium.com/wp-content/uploads/2018/09/contrast-photography-practice-2.jpg

Banyak orang khawatir dengan gambar yang terlalu kurang. Namun, kekhawatiran tersebut bisa saja berbuah malapetaka! Mungkin Anda adalah orang yang kerap mempermasalahkan detail seperti kontras, cahaya dan sebagainya. Tapi ingat, foto terbaik sejatinya hadir secara natural.

Jika Anda hendak memodifikasi detail di foto, mulailah dari hal kecil. Pada kasus kontras misalnya, mulailah dengan pengaturan natural terlebih dahulu. Kurang puas? Beri sentuhan warna yang Soft jika pengaturan natural tampak terlalu berat untuk mempertajam detail.

  1. Kurang Menguasai Aplikasi

Sumber: https://cdn.lifehack.org/wp-content/uploads/2014/05/editing-program.jpg

Satu hal yang paling penting namun kerap diabaikan adalah kurang menguasai aplikasi foto. Setiap orang berangkat dengan preferensi dirinya masing-masing, sehingga Anda tak bisa memaksakan untuk menggunakan perangkat aplikasi serupa dengan fotografer lain.

Pengguna baru dan editor veteran misalnya, sering mencari-cari aplikasi dan fitur baru. Mereka lantas berusaha terlalu keras untuk memasukkannya ke dalam foto terlalu cepat sebelum mengetahui tingkat kecocokan dengan kebutuhan pribadi. Hasilnya? Bisa jadi diulang terus!

Saat menggunakan program pengeditan apa pun, pastikan Anda memahami fitur yang ingin digunakan. Setiap aplikasi bahkan memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, sehingga tak ada salahnya Anda membandingkan satu per satu. Selamat mencoba!

 

Loading

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
Order via WA (yang baru)